A. AKUNTANSI
Akuntansi
sudah ada sejak manusia mulai bisa berhitung dan membuat suatu catatan yang
dulunya itu menggunakan kayu,batu. Pada abad XV perkembangan perdagangan
pedagang=pedagang venesia semakin luas, akibatnya waktu itu memerlukan suatu sistem
pencatatan yang lebih baik.Saat itulah akuntansi juga mulai berkembang.
Pertengahan
abad ke 18 terjadi revolusi industri di Inggris yang mendorong perkembangan
akuntansi. Pada saat itu manajer industri pabrik ingin mengetahui berapa besar
biaya produksi mereka. Sebab dengan begitu mereka dapat mengawasi efektifitas
proses produksi dan menetapkan harga jual.
Akuntansi
sering disebut sebagai “ BAHASANYA DUNIA
USAHA” karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi
pihak-pihak yang menyelenggarakan dan pihak luar untuk mengambil keputusan.
Akuntansi
berasal dari kata account (inggris)
yang artinya memperhitungkan atau mempertanggungjawaban. Jadi akuntansi
merupakan proses mengidentifikasi,mengukur, melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian keputusan yang jelas dan yang membutuhkan
informasi tersebut. Tujuan akuntansi itu sendiri yaitu untuk menyajikan
informasi ekonomi dari perusahaan kepada pihak yang berkepentingan.
Akuntansi dari segi proses atau kegiatannya, merupakan kegiatan pencatatan, penyortiran,penggolongan,dan penyajian transaksi keuangan suatu organisasi dengan cara tertentu.
Urutan :
-
Mengidentifikasi
dan mengukur data
-
Memproses data
-
Mengkomunikasikan informasi kepada pemakai laporan
-
Dirangkai dalam sistem akuntansi
Fungsi dari akuntansi itu sendiri :
1.
Menghitung laba yang dicapai oleh perusahaan,kemudian menilai apakah pimpinan perusahaan telah melaksanakan tugas
dan kewajiban yang telah dibebankan oleh para pemilik
2.
Membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban perusahaan khususnya
dari segi financial
B. PIHAK PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
Pihak Internal
Menggunakan akuntansi sebagai dasar penyusunan
anggaran,pelaksanaan anggaran,pengawasan kegiatan dll.
Pihak Eksternal
Kreditur
: Menjadikan akuntansi sebagai dasar menilai dalam kemampuan membayar hutang.
Pemerintah
: Menjadikan akuntansi sebagai dasar menentukan pajak penghasilan, pajak
penambahan nilai.
Pemilik : Menjadikan
akuntansi sebagai alat mengetahui kekayaan dalam perusahaan.
Objek dari akuntansi adalah transaksi yang merupakan
kejadian yang mengubah posisi keuangan suatu perusahaan.Dimana transaksi
perusahaan harus diubah dengan menggunakan pedoman-pedoman yang umum. Di
Indonesia pedoman umum ini dihimpun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam
buku Prinsip-Prinsip Akuntansi Indonesia.
C. PEMAKAI INFORMASI
AKUNTANSI
Pemakai Intern
Yang disebut pemakai intern
itu mereka yang menyelenggarakan usaha, seperti rumah tangga konsumen (RTK) yang memerlukan suatu pencatatan
tentang pengeluaran dan pemasukan uang. Sedangkan rumah tangga produksi (RTP) memerlukan akuntansi saat ia ingin
mengetahui berapa besar harga pokok barang,jumlah biaya produksi barang yang
dihasilkan.
Pemakai Ekstern
Yang
disebut pemakai ekstern itu pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha,
tetapi merupakan pihak luar perusahaan. Contoh: bank pemberi kredit perlu
memastikan apakah debitur (perusahaan) mampu melunasi pinjaman pada waktu yang
telah ditetapkan, sehingga bank terhindar dari kredit macet.Lalu bagaimana bank
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan debiturnya? Yaitu berdasarkan
pencatatan akuntansi yang dibuat berupa laporan keuangan dari perusahaan yang
mendapatkan kredit tadi.
D.BIDANG-BIDANG KHUSUS
AKUNTANSI
1. Akuntansi keuangan
Berhubungan
dengan pelaporan keuangan untuk pihak pihak diluar perusahaan.
2. Akuntansi Pemeriksaan
Berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan dihasilkan oleh akuntansi keuangan
3. Akuntansi Manajemen
Berhubungan
dengan mengendalikan kegiatan perusahaan,memonitor arus kas dan dalam penilaian
pengambilan keputusan.
4. Akuntansi Biaya
Berhubungan dengan
pengontrolan biaya produksi suatu barang dengan mengumpulkan dan menganalisis
data. Manfaatnya unutk membuat rencana dimasa yang akan datang.
5. Akuntansi Perpajakan
Berhubungan
dengan memberi nasihat bagaimana meminimalisir pengaruh pajak apabila secara
hukum dimungkinkan.
6. Akuntansi Pemerintahan
Bidang ini mengkhususkan
diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi di bidang pemerintahan di
administrasi keuangan negara
7. Akuntansi Internasional
Berhubungan
dengan persoalan khusus yang berkaitan dengan perdagangan internasional dari
perusahaan-perusahaan multinational
8. Peranggaran
Berhubungan dengan
penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu
tertentu dimasa mendatang
0 komentar:
Posting Komentar