Rabu, 08 Januari 2014

Akuntansi dan Ruang Lingkupnya

A. AKUNTANSI
            Akuntansi sudah ada sejak manusia mulai bisa berhitung dan membuat suatu catatan yang dulunya itu menggunakan kayu,batu. Pada abad XV perkembangan perdagangan pedagang=pedagang venesia semakin luas, akibatnya waktu itu memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik.Saat itulah akuntansi juga mulai berkembang.

            Pertengahan abad ke 18 terjadi revolusi industri di Inggris yang mendorong perkembangan akuntansi. Pada saat itu manajer industri pabrik ingin mengetahui berapa besar biaya produksi mereka. Sebab dengan begitu mereka dapat mengawasi efektifitas proses produksi dan menetapkan harga jual.

            Akuntansi sering disebut sebagai “ BAHASANYA DUNIA USAHA” karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakan dan pihak luar untuk mengambil keputusan.

            Akuntansi berasal dari kata account (inggris) yang artinya memperhitungkan atau mempertanggungjawaban. Jadi akuntansi merupakan proses mengidentifikasi,mengukur, melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian keputusan yang jelas dan yang membutuhkan informasi tersebut. Tujuan akuntansi itu sendiri yaitu untuk menyajikan informasi ekonomi dari perusahaan kepada pihak yang berkepentingan.


            Akuntansi dari segi proses atau kegiatannya, merupakan kegiatan pencatatan, penyortiran,penggolongan,dan penyajian transaksi keuangan suatu organisasi dengan cara tertentu. 

Urutan :
-          Mengidentifikasi dan mengukur data
-          Memproses data
-          Mengkomunikasikan informasi kepada pemakai laporan
-          Dirangkai dalam sistem akuntansi

Fungsi dari akuntansi itu sendiri :
1. Menghitung laba yang dicapai oleh perusahaan,kemudian menilai apakah  pimpinan perusahaan telah melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah dibebankan oleh para pemilik
2. Membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban perusahaan khususnya dari segi financial

B. PIHAK PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
Pihak Internal
Menggunakan akuntansi sebagai dasar penyusunan anggaran,pelaksanaan anggaran,pengawasan kegiatan dll.

Pihak Eksternal
Kreditur : Menjadikan akuntansi sebagai dasar menilai dalam kemampuan membayar hutang.
Pemerintah : Menjadikan akuntansi sebagai dasar menentukan pajak penghasilan, pajak penambahan nilai.
                        Pemilik : Menjadikan akuntansi sebagai alat mengetahui kekayaan dalam perusahaan. 
          
       Objek dari akuntansi adalah transaksi yang merupakan kejadian yang mengubah posisi keuangan suatu perusahaan.Dimana transaksi perusahaan harus diubah dengan menggunakan pedoman-pedoman yang umum. Di Indonesia pedoman umum ini dihimpun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam buku Prinsip-Prinsip Akuntansi Indonesia.

C. PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
Pemakai Intern
Yang disebut pemakai intern itu mereka yang menyelenggarakan usaha, seperti rumah tangga konsumen (RTK) yang memerlukan suatu pencatatan tentang pengeluaran dan pemasukan uang. Sedangkan rumah tangga produksi (RTP) memerlukan akuntansi saat ia ingin mengetahui berapa besar harga pokok barang,jumlah biaya produksi barang yang dihasilkan.

Pemakai Ekstern
Yang disebut pemakai ekstern itu pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha, tetapi merupakan pihak luar perusahaan. Contoh: bank pemberi kredit perlu memastikan apakah debitur (perusahaan) mampu melunasi pinjaman pada waktu yang telah ditetapkan, sehingga bank terhindar dari kredit macet.Lalu bagaimana bank mendapatkan informasi yang berhubungan dengan debiturnya? Yaitu berdasarkan pencatatan akuntansi yang dibuat berupa laporan keuangan dari perusahaan yang mendapatkan kredit tadi.

D.BIDANG-BIDANG KHUSUS AKUNTANSI
1. Akuntansi keuangan
Berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak pihak diluar perusahaan.

2. Akuntansi Pemeriksaan
Berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang  dihasilkan dihasilkan oleh akuntansi keuangan

3. Akuntansi Manajemen
Berhubungan dengan mengendalikan kegiatan perusahaan,memonitor arus kas dan dalam penilaian pengambilan keputusan.

4. Akuntansi Biaya
Berhubungan dengan pengontrolan biaya produksi suatu barang dengan mengumpulkan dan menganalisis data. Manfaatnya unutk membuat rencana dimasa yang akan datang.

5. Akuntansi Perpajakan
Berhubungan dengan memberi nasihat bagaimana meminimalisir pengaruh pajak apabila secara hukum dimungkinkan.

6. Akuntansi Pemerintahan
Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi di bidang pemerintahan di administrasi keuangan negara

7. Akuntansi Internasional
Berhubungan dengan persoalan khusus yang berkaitan dengan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinational

8. Peranggaran
Berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa mendatang





0 komentar:

Posting Komentar