Senin, 21 Oktober 2013

CONTOH PARAGRAF INDUKTIF DAN DEDUKTIF

  Contoh paragraf induktif
           Pada era persaingan dunia kerja yg semakin kompetitif. Seseorang yg menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yg lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yg tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja. 
           Setiap orang tua berharap anaknya kelak menjadi orang sukses. Kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Itulah sebabnya banyak orang tua yang berbondong-bondong mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah favorit dengan harapan agar nantinya dapat bersaing di dunia kerja yg semakin keras. Pendidikan yang tepat bagi anak sebenarnya tidak harus selalu dengan mengirimkan mereka ke sekolah favorit, melainkan dengan cara mengarahkan sesuai minat dan bakat mereka. Oleh karena itu, orang tua sebenarnya memiliki peran penting menentukan pekerjaan yang sesuai dengan anak.


 Contoh paragraf deduktif

         Menerapkan pola makanan yang sehat pada sehari- hari adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan kita. Pertama kita harus memakanan makanan dengan gizi yang seimbang dan nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Jenis makanan yang mengandung nutrisi antara lain : padi- padian, buah- buahan, sayuran, daging- dagingan dan susu sebagai pelengkap dan dengan banyak mengkonsumsi air putih,teh,dan serat yang cukup.
         Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. Mengkonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya itu teh juga melawan penyakit jantung. Selain rasanya yang nikmat,teh dapat dikombinasikan dengan berbagai macam bahan, seperti: jus buah atau madu untuk memperoleh produk yang khas.
 

PARAGRAF INDUKTIF DAN DEDUKTIF


PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf induktif adalah adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas. Ciri-ciri Paragraf Induktif antara lain :
-Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir paragraf

Jenis Paragraf Induktif :
1.Generalisasi
Penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili. Contoh : Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang. A.S. Broto (ed.)

Macam – macam Generalisasi :
a. Generalisasi sempurna adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki. Contoh: Sensus penduduk
b. Generalisasi tidak sempurna adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
 Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana jeans.

2.Analogi
Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut,dapat ditarik kesimpulan.
Contoh :Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.

3.Klasifikasi
suatu pengembangan paragraf melalui pembentukan kelompok yang berdasar atas sifat-sifat tertentu. Kata atau ungkapan yang biasanya digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.

4. Sebab akibat
Paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.
Contoh :Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.
Ada 3 jenis hubungan kausal, yaitu:
a.Hubungan sebab-akibat.
          Dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab dan sampai kepada kesimpulan yang menjadi akibat. Pada pola sebab ke akibat sebagai gagasan pokok adalah akibat, sedangkan sebab merupakan gagasan penjelas.
b. Hubungan akibat-sebab.
          Dimulai dengan fakta yang menjadi akibat, kemudian dari fakta itu dianalisis untuk mencari sebabnya.
c.Hubungan sebab-akibat1-akibat2
          Dimulai dari suatu sebab yang dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.

PARAGRAF DEDUKTIF
Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama. Ciri-ciri paragraf deduktif :
  • Kalimat utama berada di awal paragraf.
  • Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
Contoh : Demam berdarah dengue masih menjadi ancaman di seluruh belahan dunia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah korban tiap tahun. Kumpulan Contoh Paragraf Deduktif Terbaik 2013 - Hal ini mungkin dipengaruhi oleh curah hujan yang sangat tinggi terutama di daerah Asia Timur dan Asia Selatan. Jumlah penderitanya setiap tahun selalu mengalami peningkatan dan 95% penderitanya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.
Beberapa hal yang menbedakan paragraph deduktif dengan jenis paragraph lain adalah sebagai berikut:
  1. Adanya ide pokok yang selalu terletak pada awal paragraph. Hal tersebut merupakan yang tidak bisa ditawar lagi. Untuk menciptakan sebuah paragraph deduktif, penulis harus meletakkan ide pokok yang benar benar bersifat umum dan dapat menggambarkan isi keseluruhan paragraph secara umum.
  2. Adanya kalimat kalimat pendukung. Mengiikuti setelah kalimat pokok di awal paragraph, pada jenis paragraph ini dapat ditemukan beberapa kalimat pendukung yang masih berhubungan dengan ide pokoknya. Kalimat kalimat pendukung tersebut terlihat lebih khusus dengan menunjukkan data atau fakta.
  3. Adanya keterkaitan atau koherensi dalam paragraph tersebut. Jadi meskipun pada akhir paragraph tidak disebutkan kembali apakah ide pokok dari paragraph tersebut (seperti paragraph induktif) , namun pembaca masih bisa dengan mudah mengerti atau faham ide pokok yang telah disebutkan sebelumnya.
Sumber :