Rabu, 21 Maret 2012

PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

A.Strategi Pembangunan
1. Strategi Pertumbuhan 
    Inti dari konsep ini adalah:
  • Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada pembentukan modal,serta bagaimana menenmkannya secara seimbang,menyebar,terarah,terpusat sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi
  • Pendistribusian kembali
  • Jika terjadinya kesetimpangan itu syarat terjadinya pertumbuhan ekonomi
  • Kritik yang paling tegas pada konsep ini adalah ketimpangan yang semakin tajam  
2. Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
Yang menonjol dari konsep ini adalah ditekankannya peningkatan pembangunan melalui tehnik       social engineering,seperti melalui penyusunan rencana induk,paket program terpadu.

3. Strategi Ketergantungan
Tidak sempurnanya strategi pertama dan kedua mendorong ahli ekonomi mencari alternatif lain.Pada tahun 1965 muncul strategi ketergantungan dengan konsep sebagai berikut :
  • Adanya kemiskinan di suatu negara menyebankan negara tesebut bergantung pada negara lain. Langkah yang dapat dilakukan agar dapat terlepas dari ketergantungan itu adalah meningkatkan produksi nasional yang disertai dengan peningkatan kemampuan dalam bidang produksi,lebih mencintai produk nasional
4. Strategi yang Berwawasan Ruang
Strategi ini dikemukakan oleh MYRDALL dan HIRSCHMAN,mereka mengemukakan sebab-sebab kurang mampunya daerah berkembang dengan daerah yang lebih maju.Menurut Myrdall, ia tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai.Sedangkan menurut Hirschman,ia percaya sekalipun akan tercapai dalam jangka panjang.

5. Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal.Bahwasannya kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipengaruhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran.Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan pekerjaan,peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok dan sejenisnya.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Strategi Pembangunan
Faktor yang memperngaruhi strategi pembangunan adalah berdasarkan tujuan yang hendak dicapai.Jika yang ingin dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi,maka faktor yang mempengaruhi adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah,akumulasi kapital yang rendah,tingkat pendapatan pada kapital yang rendah,serta masalah ekonomi yang berat ke sektor tradisional yang kurang berkembang.

C. Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia
Sebelum orde baru strategi diarahkan pada laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi,namun kenyataannya kecenderungan lebih menitik beratkan pada tujuan politik sehingga kurang memperhatikan pembangunan ekonomi.
Pada awal orede baru lebih diarahkan terutama usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tinggi.

Strategi-strategi tersebut dapat dipertegas dengan ditetapkannya sasaran-sasaran dan titik berat setiap repelita,yakni :
  1. Repelita I : Meletakkna titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian meletakkna landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
  2. Repelita II : Meletakkna titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
  3. Repelita III : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan selanjutnya
  4. Repelita IV : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha-usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan  mesin industri sendiri,meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
D. Perencanaan Pembangunan 
Perencanaan pembangunan adalah upaya untuk mengantisipasi ketidakseimbangan yang terjadi bersifat akumulatif,atau sebagai peran arahan bagi proses pembangunan untuk berjalan mencapai tujuan sebagai tolak ukur keberhasilan proses pembangunan.

1.Manfaat Perencanaan Pembangunan
  • Adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan pada pencapaian tujuan pembangunan
  • Dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui
  • Memberikan kesempatan untuk memilih alternatif tentang cara yang terbaik memilih kombinasi yang terbaik
  • Dapat dilakukan penyusunan skala prioritas
  • Akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi
  • Perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus dapat ditingkatkan
  • Dapat dicapai stabilitas ekonomi,menghadapi siklus konjungtur
2. Periode Perencanaan Pembangunan 
a. Perencanaan periode 1958-1967
Terjadi pada masa pemerintahan presiden Soekarno.MPRS menetapkan 3 ketetapan yang menjadi dasar perencanaan nasional. yaitu :
  • TAP MPRS No.1/MPRS/1960 tentang manifesto politik republik indonesia sebagai GBHN
  • TAP MPRS No. II/MPRS/1960 tentang Garis Besar pola pembangunan nasional sementara berencana 1961-1969
  • Ketetapan MPR No.IV/MPRS/1963 tentang pedoman pelaksanaan GBHN dan haluan pembangunan dan haluan pembangunan
b.Perencanaan periode 1968-1998
Landasannya adalah ketetapan MPR dalam bentuk GBHN yang menjadi landasan hukum perencanaan pembangunan bagi presiden,proses penyusunannya bersifat top-down. Perencanaan dibuat secara seragam,daerah harus mengacu pada perencanaan yang telah dibuat oleh pemerintah walaupun banyak diantaranya kebijakan tersebut tidak dilaksanakan.

c.Perencanaan periode 1998-2000
Periode ini melahirkna suatu perubahan dramastis dalam perjalan bangsa indonesia yang disebut momentum reformasi.Boleh dikatakan pada periode ini tidak ada dokumen perencanaan pembangunan  nasional yang dijadikan pegangan dalam pembangunan bangsa.

d.Perencanaan periode 2000-2004
Pada GBHN 1999-2004 MPR menugaskan DPR dan Presiden bersama-sama menjabarkan Progam Pembangunan Nasional (Propenas) dan Rencana Pembangunan Tahunan (Repeta) yang memuat APBN,sebagai realisasi ketetapan.Propenas menjadi acuan bagi Repeta sedangkan Propeda menjadi acuan bagi Repetada (Rencana Pembangunan Tahunan Daerah)

e.Perencanaan Terkini Menurut UU nomor 25 Tahun 2004 tentang SPPN
Ruang lingkupnya adalah sistem perencanaan nasional yang merupakan tata cara pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan jangka panjang,menengah, dan tahunan yang dilakasanakan oleh unsur penyelenggara pemerintah di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat.
Inti dokumen perencanaan pembangunan adalah :
  • Rencana jangka panjang dalam jangka 20 tahun
  • Rencana jangka menengah periode 5 tahun
  • Rencana pembangunan tahunan periode 1 tahun


Sumber:

Senin, 12 Maret 2012

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

A. Definisi Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi dan juga untuk mewujudkan tujuan suatu negara.

B. Macam-Macam Sistem Ekonomi
1.Sistem Ekonomi Liberal : Sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan demikian setiap orang akan bebas bersaing dengan orang lain dalam bidang ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah :
1) Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi.
2) Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing.
3) Campur tangan pemerintah dibatasi.
4) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan.
5) Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
6) Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.

Kelebihan sistem ekonomi liberal yaitu :
1) Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2) Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3) Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4) Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.

Kekurangan sistem ekonomi liberal yaitu :
1) Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
2) Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
3) Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
4) Sulit terjadi pemerataan pendapatan.

2.Sistem Ekonomi Sosialis : Sistem ini dinamakan juga sistem ekonomi terpusat.Sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosial :
1) Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
2) Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama.
3) Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
4) Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
5) Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

Kelebihan sistem ekonomi sosial :
1) Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah  muda melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian
2) Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
3) Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4) Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Kekurangan sistem ekonomi sosial yaitu :
1) Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
2) Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
3) Produksi barang kurang bervariasi karena terbatasnya ketentuan pemerintah

3.Sistem Ekonomi Campuran : Merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya ekonomi. 
Ciri-Ciri sistem ekonomi campuran yaitu :
1) Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
2) Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan- di bidang ekonomi.
3) Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
4) Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
5) Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
6) Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

C.Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia
1.  Orde Lama (1945-1966)
     Pada masa ini sistem ekonomi yang dipakai bersifat sosialis.Permasalahan yang timbul adalah defisitnya anggran belanja rendah dan ditutup dengan beredarnya berbagai macam mata uang.Dari semua hal tersebut muncullah kebijakan moneter tahun 1950 dengan tujuan memperbaiki posisi neraca pembayaran,pengendalian inflasi,dan mencari sumber pendapatan negara. 
2   Orde Baru (1966-1997)
     Sistem ekonomi ini lebih ke kapitalistik,dimana indonesia mulai terbuka dengan dunia internasional.Masalah yang timbul pada masaini adalah banyaknya utang luar negeri yang menjadi beban negara,akibatnya ketergantungan negara terhadap modal asing sebagai biaya pembangunan
3. Demokrasi Ekonomi
    Suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah pancasila dan UUD 1945 yang berazazkan kekeluargaan,dan kegotongroyongan dari,dan oleh untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
     Ciri-ciri positif sistem demokrasi ekonomi:
  •      Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
  •      Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak  dikuasai oleh negara.
  •      Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
  •      Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat
  •     Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  •      Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
  •      Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
  •      Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. 
Ciri-ciri negatif sistem demokrasi ekonomi:
  •      Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
  •      Sistem etatisme,yaitu di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
  •      Sistem monopoli,yaitu persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok yang merugikan masyarakat. 
D.Para Pelaku Ekonomi 
1.Pemerintah (BUMN)
   Peran pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi adalah :
 a. Kegiatan Produksi
      Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, mendirikan perusahaan negara   atau sering dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.Tujuan pemerintah mendirikan sebuah BUMN adalah :
     a) Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
     b) Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
     c) Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi.
     d) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
b.  Kegiatan Konsumsi
          Pemerintah juga berperan sebagai pelaku konsumsI,yaitu membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya,seperti mengadakan pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, atau jalan raya. Tentunya pemerintah akan membutuhkan bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir, aspal, dan sebagainya. Semua barang-barang tersebut harus dikonsumsi pemerintah untuk menjalankan tugasnya. Contoh-contoh mengenai kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah masih banyak, seperti membeli barang-barang untuk administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai pemerintah, dan sebagainya.
c. Kegiatan Distribusi
           Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi oleh perusahaanperusahaan negara kepada masyarakat. Misalnya pemerintah menyalurkan sembilan bahan pokok kepada masyarakat-masyarakat miskin melalui BULOG. Penyaluran sembako kepada masyarakat dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bentuk-Bentuk BUMN :
a. Perusahaan Jawatan (PERJAN)
     Merupakan perusahaan negara yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara dan merupakan bagian dari suatu departemen.Usahanya bersifat pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
          Ciri-ciri PERJAN :
  •      Bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat
  •      Pemimpin dan karyawan di tunjuk/diangkat oleh menteri dan berstatus PNS
  •      Mendapat fasilitas dari negara
  •      Perusahaan ini di bawah departemen dan bertanggung jawab kepada menteri
  •      Seluruh modal dari APBN
b. Perusahaan Umum (PERUM)
        Perusahaan negara yang seluruh modalnya dari negara yang telah dipisahkan dari kekayaan negara.Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan kepada kepentingan umum sekaligus untuk meraih keuntungan.
     Ciri-ciri PERUM :
  •     Bertujuan melayani kepentingan umum yang vital untuk mendapatkan keuntungan
  •     Modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan
  •     Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai perusahaan negara/pegawai negeri
  •     Perum berada dibawah pimpinan dewan direksi
c.Perusahaan Perseroan (PERSERO)
        Perusahaan negara yang bentuk kepemilikannya berupa saham dan sebagian kecil saham tersebut boleh dijual kepada pihak swasta.Tujuan persero ini adalah untuk meraih keuntungan.
     Ciri-ciri PERSERO :
  •     Modal sebagian dimiliki oleh pemerintah
  •     Dipimpin oleh dewan direksi
  •     Tidak mendapat fasilitas negara
  •     Pemimpin dan karyawan berstatus karyawan swasta
2.Swasta (BUMS)
       BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. BUMS dalam melakukan perannya mengandalkan kekuatan pemilikan modal. Contoh perusahaan swasta nasional antara lain PT Astra Internasional (mengelola industri mobil dan motor), PT Ghobel Dharma Nusantara (mengelola industri alat-alat elektronika), PT Indomobil (mengelola industri mobil), dan sebagainya 
     Peran yang diberikan BUMS dalam perekonomian Indonesia seperti berikut ini :
     a. Membantu meningkatkan produksi nasional.
     b. Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru.
     c. Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan pendapatan.
     d. Membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
     e. Menambah sumber devisa bagi pemerintah.
     f. Meningkatkan sumber pendapatan negara melalui pajak.
    g. Membantu pemerintah memakmurkan bangsa.
3.Koperasi
       Menurut UU No. 25 Tahun 1992, menyebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
     Landasan koperasi Indonesia adalah :
     1) Landasan idiil: Pancasila.
     2) Landasan struktural: UUD 1945.
   3) Landasan operasional: UU No. 25 Tahun 1992 dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
    4) Landasan mental: kesadaran pribadi dan kesetiakawanan.
          Koperasi didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Fungsi dan Peran koperasi adalah:
  •   Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
  •   Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
  •    Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
  •     Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Sumber : 


Nama : PUTRI RAHMAYENI
NPM  : 25211662
Kelas  : 1EB11
     

     
 


   


 



1


Minggu, 27 November 2011

Makalah "Bisnis Secara Franchising"

KATA PENGANTAR

                        Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karuniaNyalah saya dapat merampungkan makalah ini hingga selesai. Makalah ini disusun untuk mengetahui atau memahami bisnis secara franchising. Makalah ini disajikan berdasarkan pengamatan serta pengetahuan dari berbagai sumber. Makalah ini juga disusun dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
               Saya menyusun makalah ini dengan penuh berbagai rintangan, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang pertama kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertolonganNya kepada saya selama merampungkan makalah ini. Saya juga berterima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Terima Kasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung penyelesaian makalah ini.
              Tentunya makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk itu saya penyusun memohon saran dan kritik. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.


BAB 1
PENDAHULUAN 


A.    Latar Belakang Masalah
Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. Apabila bisnis dapat dilakukan secara teliti, menjadi seorang pengusaha kaya murahlah kita capai. Selain harus memiliki dana yang cukup untuk memulai usaha,kita juga harus memiliki konsentrasi penuh supaya kita tahu lika-liku usaha yang sedang coba kita tekuni.Pada saat sekarang ini banyak para pengusaha kecil atau bagi para pemula mencoba melakukan bisnis secara franchising. Banyak pula di antara mereka sukses dalam mengembangkan usaha ini. Disini, saya akan membahas bisnis secara franchising.

B.     Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud Franchising?
2.      Bagaimana proses bisnis secara franchising?
3.      Apa saja keuntungan dan kerugian yang didapat dalam mengelola bisnis ini?
4.      Apa saja contoh-contoh franchise yang ada di Indonesia ?
5.      Bagaimana supaya bisnis ini dapat berkembang dengan sukses?

C.     Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah :
1.      Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari Franchising
2.      Mahasiswa dapat  memahami proses bisnis secara franchising
3.      Mahasiswa dapat menjelaskan apa saja keuntungan dan kerugian Bisnis Franchising
4.      Mahasiswa dapat menjelaskan contoh Franchise yang ada di Indonesia
5.      Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat agar Bisnis Franchising dapat berjalan sukses.


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1  Definisi Franchising
Franchising (waralaba) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Menurut Asosiasi Franchise Indonesia yaitu suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Franchising juga dapat diartikan sebagai suatu konsep pemasaran untuk memperluas jaringan usaha secara cepat.Jadi Franching bukan suatu alternatif melainkan suatu cara yang sama kuat,sama strategi dalam pengembangan usaha. 

Istilah dalam Franchising:

1.      Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.

2.      Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.

3.      Master Franchise atau penerima waralaba utama, adalah penerima waralaba yang melaksanakan hak membuat perjanjian waralaba lanjutan yang diperoleh dari pemberi waralaba dan berbentuk  perusahaan nasional

4.      Franchisee Fee atau biaya pembelian hak waralaba,adalah biaya pembelian hak waralaba yang dikeluarkan oleh pembeli waralaba(franchisee)setelah dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai franchisee sesuai kriteria franchisor. 

 
2.2  Proses Bisnis secara Franchising
            Bisnis waralaba dimulai dari keberhasilan usaha dari franchisor. Melalui format bisnis waralaba, franchisor akan menularkan keberhasilan usahanya kepada franchisee.Sebelumnya franchisor sudah melakukan dan membuat suatu formulasi sesuai dengan pengalamannya. Setelah berhasil menguji konsep tersebut bisa berjalan dan bisa direproduksi di lebih satu lokasi, franchisor kemudian menawarkan waralaba tersebut kepada calon franchise. Dengan demikian kemungkinan kegagalan dari pengusaha pemula bisnis waralaba dapat ditekan, karena format dan pola manajeman sudah teruji dengan baik.
            Selanjutnya, seorang kemitraan atau perusahaan melihat peluang yang ditawarkan franchisor. Apabila waralaba ini menguntungkan,ia akan membeli waralaba dari perusahaan tersebut dengan membayar sejumlah biaya. Sebagai imbalannya ia menerima hak untuk berdagang di bawah nama dan sistem yang sama, pelatihan, serta berbagai keuntungan lainnya. Sama halnya dengan memulai bisnis secara mandiri, franchise bertanggungjawab untuk semua biaya yang muncul guna memulai usahanya ini. Perbedaannya adalah kemungkinan untuk mengeluarkan uang lebih rendah karena kekuatan jaringan yang dimiliki oleh franchisor.
            Bila franchisee telah membuka restorannya secara teratur ia kemudian wajib memnbayar royalti yaitu sejumlah persentase dari penjualannya kepada franchisor sebagai biaya mingguan, bulanan atau tahunan. Biaya ini adalah untuk layanan penunjang yang terus diberikan oleh franchisor. Pendapatan franchisor yang didapat dari royalti merupakan faktor yang menjamin waralaba menjadi suatu sistem yang efektif,karena setiap pihak ingin pihak lain berhasil. Kegagalan atas satu pihak berati kesulitan bagi pihak lainnya. Namun merek dan sistem yang terbukti terbaik dibidangnya, tidak menjamin suksesnya waralaba tersebut.Tapi kegagalan dalam membentuk hubungan yang harmonis antara master franchisee dengan para franchiseenya membuat merek dan perusahaan terbaik ini gagal. Pada tingkat terbaik, format bisnis waralaba sangat menguntungkan bagi kedua pihak. Franchisee berada di garis depan guna memikirkan cara-cara memaksimalkan penjualan dan keuntungan di outletnya sendiri, dengan terus menerus memperbaiki pendekatan dan strategi usahanya agar sesuai dengan kebutuhan pasarnya yang khusus. Sementara itu franchisor berkonsentrasi menjaga nilai kompetitif produknya, dan mendukung franchisee untuk memusatkan upayanya secara efektif. 

2.3  Keuntungan dan Kerugian Franchising

Keuntungan 
  •           Konsep bisnisnya jelas dan dibantu dengan adanya pelatihan sehingga bisnis berjalan sesuai dengan konsep atau sesuai dengan produk utama.
  •            Menjalankan konsep bisnis yang sudah jalan dan dikenal oleh masyarakat
  •            Kontrol bisnis sudah dibantu oleh system
  •            Bisa konsultasi dengan penyedia waralaba setiap kendala yang dihadapi dilapangan
  •           Pengembangan bisnis dipikirkan juga oleh penyedia waralaba.


Kerugian:
  •           Rugi ketika salah memilih waralab karena di awal kita telah menyetorkan uang franchise fee yang nilainya cukup besar.
  •           Sebagian penyedia waralaba tidak banyak membantu dalam mengembangkan bisnis mereka hanya memberikan konsep,mentransfer konsep tetapi mereka tidak bertanggungjawab terhadap kesuksesan bisnis,mereka lepas tangan tergadap perjalanan bisnis selanjutnya.
  •           Jika bisnis utama mendapat masalah maka akan berpengaruh terhadap bisnis waralaba yang lainnya.


2.4  Contoh Franchise di indonesia
Franchise makanan dan minuman
  • ·         Tela-tela,Kebab,Teh poci,Bread Talk, Super Bubble, TahuKress,KFC,Edam Burger dll
Franchise otomotif
  •          Salon mobil dan motor : Auto Bridal,Motor Bridal,Macsauto,Car Care & Car Wash dll
  •          Bengkel : HMTC,LJMC,Fast and Drive dll
Franchise kecantikan
  •          Meji-mejiku nail salon, Pure Beauty Care, VZ Skincare dll
Franchise jasa pendidikan dan pelatihan
  •          Easy English Center (ECC),Jarimatika, International Languange Programs (ILP) dll
Franchise travel
  •          TX Travel, Iwata Tour and Travel dll

2.5  Syarat Agar Franchising Berjalan Sukses
  • Unik, bahwa adanya keunggulan spesifik dan jelas serta tidak dimiliki dan tidak mudah ditiru.
  • Terbukti, bahwa usaha yang diwaralabakan terbukti nyata dalam menjalankan usahanya yang memberikan keuntungan dan mempunyai potensi pengembangan pasar yang luas.
  • Memiliki Standar, yang meliputi: peralatannya, sistem usahanya, proses kerjanya dan banyak hal lagi yang pada intinya dimana pun usaha waralaba akan dibuka maka konsumen akan memperoleh produk yang sama. Disertai dengan adnaya transparansi informasi kepada penerima waralaba sehingga dapat dihindarkan resiko kegagalan kepada calon penerima waralaba.
  • Dapat diterapkan, bahwa segala hal yang meliputi pengalaman,sistem kerja,hak kekayaan intelektual termasuk didalamnya rahasia dagang dapat dijaga kerahasiannya oleh pemilik waralaba.Namun demikian terhadap segala sesuatu yang dirahasiakan tersebut tetap dapat dijaga diterapkan dan digunakan kepada penerima waralaba.


    BAB 3
    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan
                    Franchising merupakan suatu usaha yang konsep pemasarannya dapat memperluas jaringan usaha secara cepat. Memiliki ide yang unik dan modal yang cukup, usaha ini dapat berkembang dengan pesat. Dalam mengembangkan usaha ini tentu ada keuntungan dan kerugian yang di dapat. Tetapi apabila syarat-syarat yang ada sudah terpenuhi, dipastikan usaha yang dijalani akan cepat berkembang. Tetapi apabila syarat-syarat yang ada sudah terpenuhi, dipastikan usaha yang dijalani akan cepat berkembang.

    3.2 Saran
                    Sebelum membangun usaha  sebaiknya harus berdasarkan keinginan untuk melakukan usaha,memiliki motivasi agar usaha yang dilakukan tidak banyak mengalami kendala-kendala dan menjadi pengusaha sukses. Disamping itu harus hati-hati terhadap penipuan dan jangan mudah terpengaruh.



    DAFTAR PUSTAKA

      http://www.waralabaku.com
    http://www.ubayy.info

    NAMA : PUTRI RAHMAYENI
    NPM : 25211662
    KELAS : 1EB11

    ARTIKEL PERKEMBANGAN BISNIS ONLINE

    Mulai dari tahun 2000 sampai tahun 2005 tampak sekali bahwa belum terlalu banyak orang di Indonesia yang online.  Saat itu belum banyak orang yang bisa melihat betapa hebat dan menariknya peluang yang ada di bisnis lewat internet. Bahkan banyak orang masih skeptis saat itu, apakah orang mau membeli sesuatu dari internet? apakah transaksi di internet aman… apakah mungkin menghasilkan uang tanpa bekerja atau keluar rumah. 
                Bisnis online memiliki bidang yang luas. Bisnis online  secara langsung terbantu oleh adanya perkembangan teknologi di dunia web. Kalau pada awal tahun 90-an , web hanya berupa html statis, mengakibatkan website hanya serupa dengan online brosur saja. Saat ini teknologi web berkembang pesat yang memungkinkan pengunjung bisa berinteraksi langsung dan memberikan umpan balik kepada pemilik web. Website dapat meningkatkan nilai penjualan dan promosi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.Teknologi scripting PHP dan database MySql sangat memberi kontribusi atas perkembangan teknologi web. Keduanya memungkinkan berbagai script dibuat secara open source. Diawal awal booming PHP, kita mengenal aplikasi portal phpnuke yang sangat tersohor. Ada ratusan CMS sejenis yang bersifat open source alias gratis. Inilah nikmatnya sisi bisnis online,banyak tools bisa didapat dengan gratis. CMS yang sangat merajai akhir-akhir ini adalah joomla , mambo dan wordpress.

    Internet pada masa sekarang ini sudah merupakan kebutuhan pokok, kita dapat memperoleh berbagai macam informasi, berbelanja online, online banking, online marketing, online affiliate, sosialisasi online, kuliah online, online advertising dan lain-lain. Tentu saja dengan kemajuan ini dapat mewujudkan dunia tanpa batas ini sudah tercium oleh masyarakat Indonesia, banyak perusahaan berskala besar, menengah dan kecil yang ikut membangun kekuatan brand di dunia online. Di Indonesia sendiri banyak sekali situs yang sudah mulai go Internasional dan mempunyai jutaan member dan ribuan visitor setiap harinya. Berbagai situs tersebut ada yang murni Online business ada yang semi online atau bisnis offline hanya saja menggunakan pemasaran online. Pada dasarnya toko online tidak jauh berbeda dengan toko yang dibuka secara offline. Yang membedakannya hanya lokasi usaha dan cara pembeliannya saja. Bila toko konvensional (toko offline) membutuhkan lokasi yang strategis untuk memulai usaha, toko online hanya membutuhkan jaringan internet dan membuat website, blog atau jejaring sosial sebagai tempat usahanya. Hal inilah yang membuat sebagian besar orang beranggapan bahwa toko online merupakan peluang bisnis yang dapat dijalankan dengan mudah dan murah, serta memberikan banyak keuntungan bagi pelakunya. Dengan kata lain Bisnis online di Indonesia sudah dikenal dan diperhitungkan di dunia Internasional. selain itu juga jumlah pemakai internet Indonesia yang besar menjadikan Indonesia Sebagai Pasar yang potensial untuk Bisnis online dari berbagai negara di seluruh dunia.

    Saat ini banyak sekali jenis-jenis bisnis online di internet, dari yang berbayar sampai yang gratisan diantaranya yaitu:

    1.Ebook Bisnis : Salah satu cara yang paling efektif bagi para pemikir, pembuat konsep dan pakar untuk menjual ide, ilmu dan ketrampilannya. Jika anda pintar, memiliki ide atau skill tertentu ? maka cobalah membuat e-book dan dijual secara online. Bisnis model ini yang paling banyak diminati dan laris manis.

    2.MLM Bisnis : Bisnis network marketing / pemasaran jaringan atau multilevel marketing bisa dijalankan secara online. Di indonesia prospek bisnis ini sangat menjanjikan , apalagi pemakai internet semakin bertambah , hanya perlu kecerdikan anda untuk memilih perusahaan MLM yang bagus , yang di back up oleh perusahaan besar , sehingga bisnis mlm yang anda jalankan bisa bertahan dan terus berkembang.

    3.Software Bisnis : Para pakar IT di Dunia , membuat suatu software yang bisa dipasarkan kepada umum. Banyak bisnis - bisnis software berupa : Software Email, Software Submit Search Engine , Software AntiVirus , Software Pendidikan dan lain-lain.

    4.Bisnis Survey/Isi Pendapat : Banyak sekali bisnis di internet yang menawarkan peluang kepada kita, salah satunya adalah Survey Job. Cara kerjanya kita diminta untuk mengisi form isian survey dari beberapa buah Perusahaan Besar yg sedang study pasar , nah dari situ kita dibayar. Nominal besarnya pembayaran tergantung dari perusahaan tersebut yang menentukan, cuma prioritas untuk warga negara indonesia masih kecil sekali. Kebanyakan diperuntukkan kepada rakyat amerika, canada atau inggris , dimana disitu Market dari Perusahaan yg membuat survey tersebut.
     
    Beberapa hal yang mendukung perkembangan bisnis online, antara lain:


    Pertama, jumlah pengguna internet yang terus meningkat selama beberapa tahun ini. Hal tersebut menjadi ladang empuk bagi para pelaku bisnis online, sebab semakin banyak orang menggunakan internet artinya pasar dunia maya juga makin terbuka. Hal ini bisa dilihat dari terciptanya pasar potensial di facebook, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna situs jejaring tersebut.

    Kedua, daya beli konsumen melalui internet juga mengalami peningkatan. Ini merupakan awal yang sangat baik, karena kepercayaan masyarakat terhadap transaksi online menjadi modal utama seseorang agar sukses menjalankan bisnis online. 

    Ketiga, perkembangan teknologi saat ini membuat internet bisa diakses dengan mudah, dan murah. Bahkan kini internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat, bukan hanya bisa diakses melalui computer saja. Tapi internet sudah bisa diakses dengan mudah dan cepat melalui ponsel.


            Melonjaknya minat masyarakat untuk menjalankan bisnis secara online pastinya diiringi dengan persaingan pasar yang semakin hari semakin ketat. Bahkan sekarang ini untuk bisa mencapai kesuksesan bisnis online, tidak hanya mengandalkan produk yang unik, pengoptimalan SEO, maupun melakukan promosi produk secara besar-besaran di berbagai media online. Para konsumen yang melakukan transaksi via internet juga membutuhkan adanya pelayanan prima dari anda, hingga akhirnya mereka semakin yakin untuk membeli produk unggulan yang anda tawarkan. Melihat perkembangan bisnis online yang semakin menunjukan peningkatan positif, membuat sebagian besar orang bertanya-tanya. Apakah prospek bisnis online masih cukup menjanjikan? Tidak perlu diragukan lagi, bahwa tahun inipun prospek bisnis online masih sangat menjanjikan. Mengingat jumlah pengguna internet setiap harinya semakin bertambah. Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia pada pertengahan tahun 2007 kurang lebih 18-20 juta user. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hingga pada tahun 2010 diperoleh data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa pengguna internet sudah mencapai angka 45 juta. Pertumbuhan jumlah pengguna internet di tahun 2011 juga diprediksikan akan mengalami peningkatan yang sangat baik, bahkan para pengamat memprediksikan tahun ini jumlah pengguna internet di Indonesia sudah lebih dari 50 juta orang.

    Sumber :

    http://bisnis-online-internet.blogspot.com/2008/08/type-bisnis-online-internet.html





    NAMA : PUTRI RAHMAYENI
    NPM : 25211662 
    KELAS: 1EB11
                            
            

    Rabu, 26 Oktober 2011

    Proposal Bimbingan Belajar

    A.    Latar Belakang
    Musim libur telai usai saatnya kembali ke sekolah, Semua siswa pasti disibukkan dengan  egiatan belajar, mengerjakan tugas, dan yang paling di takuti siswa maupun siswi yaitu ujian.Terkadang yang namanya ujian itu mudah kita kerjakan apabila kita benar-benar memahami materi yang kita baca,tetapi kadang pula kita merasakan sulit untuk mengerjakannya karena belum memahami materi tersebut. Untuk mengatasi kesulitan itu, saya akan membuat sebuah pusat bimbingan belajar khusus untuk tingakat SMP. Dengan adanya ini siswa atau pun siswi dapat lebih memahami pelajaran yang belum di pahami di sekolah.
    B.    Tujuan
    Dengan didirikannya usaha ini dapat membantu siswa maupun siswi untuk lebih memahami pelajaran yang tidak hanya didapatkan dari sekolah tetapi juga dari kegiatan bimbingan belajar. Selain untuk meningkatkan prestasi siswa/i juga membantu pemerintah dalam bidang pendidikan.

    C.    Identitas Perusahaan
    Nama Perusaahan           : Generation Center
    Alamat Perusaahan         : Jalan Batang Ombilin No. 27 Belakang Balok Bukittinggi
    No telepon                      : (0752) 21732

      D.    Data Tenaga Kerja
    1.      Identitas Ketua Pengusul
    a.       Nama                  : Putri Rahmayeni, S.Pd
    b.      Jurusan                : Matematika
    c.       Alamat                : Jalan Batang agam No 5 RT02/RW01 , Bukittinggi
    d.      No telepon          : (0752) 33456
    2.      Identitas Anggota 1
    a.       Nama                  : Fahmi Kurniawan, M.Pd
    b.      Jurusan                : Bahasa Inggris
    c.       Alamat                : Jalan Ahmad Yani No 28 RT 01/RW 02, Bukittinggi
    d.      No telepon          : (0752) 54761
    3.      Identitas Anggota 2
    a.       Nama                  : Annisa Putri Suhardi, S.Pd
    b.      Jurusan                : Fisika
    c.       Alamat                : Jalan Garegeh No 17 RT03/RW04, Bukittinggi
    d.      No telepon          : (0752) 27654
    4.      Identitas Anggota 3
    a.       Nama                  : Gema Ramadhan Handri, S.Pd
    b.      Jurusan                : Bahasa Indonesia
    c.       Alamat                : Jalan inkorba No 35 RT04/RW03, Bukittinggi
    d.      No telepon          : (0752) 37573
    5.      Identitas Anggota 4
    a.       Nama                  : Arinil haq, S.Pd
    b.      Jurusan                : Kimia
    c.       Alamat                : Jalan Melati No 44 RT 05/RW 06, Bukittinggi
    d.      No telepon          : (0752) 33587
    6.      Identitas Anggota 5
    a.       Nama                  : Haryati Dini Sari, S.Pd
    b.      Jurusan                : Biologi
    c.       Alamat                : Jalan Anggrek No 03 RT 06/RW 05,Bukittinggi
    d.      No telepon          : (0752) 54349

    E.     Sarana dan Prasarana Perusaahan
    1.      Terdiri 4 ruangan ( 3 di lantai 2 dan 1 dilantai 1)
    2.       63 kursi bimbel
    3.      4 AC ( 3 dilantai 2 dan 1 dilantai 1)
    4.      4 buah papan tulis besar
    5.      15 kursi tambahan
    6.      4 meja besar
    7.      2 kamar mandi (1 dilantai 1 dan 1 dilantai 2)
    8.      Perlengkapan Kebersihan
    9.      2 jam dinding
    10.  Parkiran ( 12 motor)




    7.      Rencana Biaya
    ·         Sewa gedung                                                                                        Rp. 20.000.000
    ·         Pembelian 63 kursi bimbel model kursi kuliah                                    Rp. 4.410.000,-
    ·         Pembelian 4 meja besar                                                                       Rp. 300.000,-
    ·         Pembelian AC sebanyak 4 buah                                                             Rp. 11.300.000
    ·         Pembelian papan tulis besar sebanyak 4 buah                                     Rp. 160.000,-
    ·         Pembelian spidol sebanyak 12 buah                                                   Rp. 48.000
    ·         Pembelian penghapus papan tulis sebanyak 3 buah                            Rp. 6.000
    ·         Pembelian 15 kursi tambahan                                                                Rp. 3.000.000,-


    Total modal usaha                                                                        Rp. 39.224.000             


    8.      Strategi Marketing
    1.      Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah disekitar
    2.      Mensosialisasikannya dengan melakukan kegiatan-kegiatan seminar
    3.      Menyebarkan beberapa brosur
    4.      Letaknya cukup strategis di pusat kota